Nyi Roro Kidul
“ Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagiku terhadap mereka,
kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang yang sesat “
( Al-Hijr : 42 )
Jin adalah persepsi patologik Keberadaannya antara ada dan tidak ada, nyata dan tidak nyata , deskrip atau ilusi belaka.Kemunculannya sangat kuat dihubungkan harapan akal dan jiwa didalam mempersepsikan segala sesuatu. Karenanya asumsi dan analogi setiap orang berbeda didalam menentukan sosok, bentuk dan rupa jin. Dan tradisi, budaya dan adat istiadat yang turun-temurun hingga memunculkan legenda serta mitos yang kuat, lekat serta menjadi ada….tentu dengan persepsi yang berbeda-beda. yang turun-temurun hingga memunculkan legenda serta mitos yang kuat, lekat serta menjadi ada….tentu dengan persepsi yang berbeda-beda.
Salah satu persepsi dan mitos yang terkenal, hingga melegenda dan memasyarakat adalah ‘NYI RORO KIDUL”. Keberadaan dan penggambarannya seolah-olah menjadi trend mark yang menakutkan para nelayan, mengesankan bagi pencari kebatinan juga menggiurkan bagi wisatawan. Sosoknya yang digambarkan sebagai wanita cantik dengan pakaian adat jawa, menunggangi kereta kencana begitu melekat. Terkadang digambarkan dengan bentuk ular yang sangat besar, hingga diasumsikan ekornya saja berada dipantai Banten dan sekitar, sementara kepalanya ada di Pantai Selatan Parang Teritis. Dalam pemahaman masyarakat lainnya , dipahami bahwa Nyi Roro Kidul adalah pusat kekuatan para bangsa jin, hingga mempunyai kerajaan yang luas dengan penguasa-penguasa lorong kegelapannya yang dipimpin oleh panglima kidul dan dibantu oleh Nyi Peri dan Dewi.
Luar biasa… persepsi ini terus berkembang tiap hari, bulan, tahun dan zaman Semakin mengakar kuat, lekat dan sesat menyesatkan.
Bagi pecinta kebenaran, penegak tauhid dan pemberantas kemusrikkan, NYI RORO KIDUL mengandung 3 persepsi yang berbahaya bagi kelangsungan aqidah dan keimanan kepada Allah SWT
1. Syirik Keteladanan
NYI RORO KIDUL acap kali disamakan dengan kemunculannya penguasa ratu adil, Imam Mahdi dalam pandangan kaum Syiah dan turunnya Nabi Isa as dalam pandangan agama Islam.
Ia bertugas menegakan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan yang hari ini telah banyak direnggut dengan penindasan dan kerusakan sistem.Sepintas persepsi ini bagus dan benar tetapi sesungguhnya dibalik itu semua, kita telah diajak untuk sama-sama berasumsi bahwa mitos NYI RORO KIDUL adalah benar akibatnya kita terjebak pada pemahaman mengambil keteladanan pada kepemimpinannya, dan melupakan esensi keteladanan yang sebenarnya pada pandangan agama Islam ;“ Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah saw itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebutnama Allah “ ( Al-Ahzab : 21 )
2. Tipu Daya Jin
Jin membuat seolah NYI RORO KIDUL adalah nyata, dengan memberikan kebaikan-kebaikan, keselamatan-keselamatan dengan syarat tergadainya keyakinan kepada Allah SWT dan juga mereka melakukan sesuatu yang keji akibat pembakangan dan pengkhianatan ketidakpercayaan pada hal tersebut.Dan Cuma satu yang diingini jin yakni menemani mereka kelak di neraka nanti.
Sebagaimana Allah SWT telah mensinyalir pernyataan Iblis ( Golongan Jin ) saat dilaknat Allah SWT ;
“ Iblis menjawab, karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar
akan ( menghalang-halangi ) mereka dari jalan Engkau yang lurus “
( Q.S. Al-A’raf : 16 )
“ Iblis berkata, “ Ya Rabbi, oleh sebab Engkau telah memutuskan aku sesat,
pasti aku akan jadikan mereka memandang baik ( Perbuatan maksiat ) di muka bumi, pasti aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali ham-ba-hamba Engkau yang mukhlis diantara mereka “
( Al-Hijr : 39 – 40 )
3. Rekayasa Manusia
Achmad Chozim dalam tulisannya menyebutkan, NYI RORO KIDUL adalah ulah para penjajah yang coba merampok kekayaan hasil laut, dengan menyebar isyu kekuasaan Penguasa laut. Agar para nelayan takut dan tidak berani mengeksploitasi laut, sekaligus juga penjajah menyebarkan kerusakan aqidah pada agama mereka yang telah masuk Islam dengan khurafat, takhyul dan bid’ah.
Karena mereka tak ridho dan lebih menguasai umat Islam jika telah berhasil menjauhkan mereka dari pandangan Al-Qur’an dan Assunnah.
“Sungguh kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap
orang-orang yang beriman ialah orang-orang yahudi dan musrik “
( Q.S : Al-Maidah : 82 )
“ Mereka ( yahudi dan Nasrani ) tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai
dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran seandainya mereka sanggup “
( Q.s : Al-Baqarah : 217 )
Wallahu ‘alam Bishawab
Telp : (021) 7064-0558
Faxs : (021) 554-4911
Hp : 0812-8010749
0812-19376108